Sulitnya medan menuju ke SDN Kalisat Kecamatan Sempol Kabupaten Bondowoso tidak menyurutkan langkahku untuk mengabdi dan memajukan pendidikan di sekolah tersebut. Jalan yang curam, licin, dan menanjak sudah menjadi sarapan sehari-hari bagi guru sekolah terpencil yang bermukim jauh dari sekitar area sekolah. Namun semua rintangan tersebut seolah terobati disaat seluruh siswa didik menyambutku dengan riang dan keindahan panorama alam nan indah di sekitar sekolah.
SD Negeri Kalisat Kecamatan Sempol adalah salah satu SD terpencil di Kabupaten Bondowoso. Jika Anda pernah berkunjung ke Kawah Ijen dari arah Bondowoso, SD Negeri Kalisat ke arah kiri di pertigaan Kantor Kecamatan Sempol ke arah pabrik Kopi Kalisat. Dari pertigaan ini jarak ke SD Negeri Kalisat adalah 12 Km dengan jalan menanjak, berbatu, dan berdebu. Sedangkan dari jarak Kota Kabupaten Bondowoso ke SD Negeri Kalisat yaitu 80 Km.
SD Negeri Kalisat berada di dusun Pedati, yaitu sebuah dusun di puncak pegunungan persis perbatasan anatara Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso. Di sebelah Timur adalah pegunungan Kawah Ijen. SD ini berdiri tahun 2003 dengan menjadi SD filial SDN Kampung Malang (sekarang SDN Sempol 2). Baru pada tahun 2008 SDN Kalisat berdiri sendiri, dengan kepala sekolah pertama Bpk. Pawang S.Pd sampai pada tanggal 14 Agustus 2014, dan setelah itu diganti oleh Bpk. Nur Zaidi, S.Pd.SD.
Tetap semangat mencerdaskan anak-anak bangsa walau dengan medan yang ektrim, berbatu dan berlumpur dikala musim hujan, atau berbatu dan berdebu dimusim kemarau. Licin penuh dengan tantangan. Terjatuh dikala berangkat atau pulang adalah hal yang biasa setiap harinya.
Semoga tulisan ini menginspirasi rekan-rekan guru di seluruh Nusantara.
0 komentar:
Posting Komentar